Selasa, 26 Juni 2012

Kesaksian Part 1

Kesaksian dari 7 orang remaja mengenai Neraka
Sebanyak 7 orang remaja di bawa Tuhan Yesus Kristus ke Neraka. Inilah kesaksian
mereka mengenai siksaan di Neraka.
-- (Kesaksian pertama) --
Lukas 16:19
“Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap

hari ia bersukaria dalam kemewahan. Dan ada seorang pengemis bernama
Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya
itu, dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang
kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya. Kemudian
matilah orang miskin itu, lalu di bawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan
Abraham. Orang kaya itu juga mati, lalu di kubur. Dan sementara ia menderita
sengsara di alam maut, ia memandang ke atas, dan dari jauh di lihatnya
Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya. Lalu ia berseru, katanya: Bapa
Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung
jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam
nyala api ini. Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah
menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang
buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita. Selain dari
pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi,
supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau
datang dari situ kepada kami tidak dapat menyebrang.

Firman Tuhan sangat jelas menceritakan tentang surga dan neraka. Tuhan menjelaskan
kepada kita dua tempat: Surga dan Neraka, keselamatan atau kematian. Tidak ada tempat
di tengah-tengah. Ada ajaran yang mengatakan bahwa ada tempat penyiksaan sementara
dimana orang yang telah mati akan di siksa sementara untuk penyucian dosa dan bisa
masuk ke Surga. Tempat ini di namakan purgatory dan hal itu adalahsalah.

Tempat perhentian sementaratidak ada, dimana orang-orang tinggal setelah
meninggalkan bumi akan tinggal di suatu tempat sementara dan kemudian pergi ke
Surga. Alkitab sangat jelas mengenai hal tersebut.
(Tanggal 11 April 1995)

Tuhan memberikan kami pewahyuan yang mengubah arah hidup kami. Kami baru mulai
mempelajari tentang Tuhan dan firmanNya. Kami adalah tujuh remaja dimana Tuhan
telah memberikan kesempatan khusus dan tanggung-jawab besar untuk memberikan
kesaksian tentang pewahyuan ini kepada dunia.
Segala sesuatunya di mulai sekitar jam 10 pagi. Kami sedang berdoa dan mempersiapkan
diri untuk pergi piknik di hari yang sama. Sekitar jam 10 pagi, tiba-tiba cahaya putih









Kesaksian Dari 7 Orang Remaja Mengenai Neraka
www.SurgaNeraka.com
Halaman 2 dari 24
yang sangat kuat bersinar melalui salah satu jendela. Ketika cahaya tersebut masuk, kami
semua tiba-tiba mulai berbicara dalam bahasa Roh dan di baptis dengan Roh Kudus.

Pada saat itu, kami semua sangat terheran-heran dan kagum dengan apa yang kami lihat.
Cahaya ini penuh kemuliaan dan menyinari ruangan kami. Cahaya tersebut lebih kuat
daripada cahaya dari matahari. Di tengah-tengah cahaya tersebut, kami melihat
sekumpulan malaikat memakai jubah bewarna putih. Malaikat-malaikat itu sangat indah,
tinggi, dan berparas elok.

Di tengah-tengah malaikat-malaikat tersebut, kami melihat sesuatu yang luar biasa–
wujud seorang Anak Manusia. Wujud ini adalah wujud yang sangat khusus, Anak
Manusia yang berpakaian mantel dan jubah-jubah yang sangat putih. Rambutnya
bewarna emas. Kami tidak bisa melihat wajahNya karena sangat terang. Kami melihat
ikat bewarna emas sekitar dadaNya dengan tulisan emas yang tertulis,”Raja atas segala

raja dan Tuhan atas segala tuhan.” Dia memakai sandal belapiskan emas murni di
kakiNya dan keindahanNya tidak ada yang bisa menandingi. Ketika kami melihat Anak
Manusia tersebut, kami semua jatuh berlutut..

Kemudian kami mulai mendengar suaraNya. SuaraNya sangat khusus dan luar-biasa,
setiap kata masuk ke hati kami seperti pedang bermata dua, seperti yang di tulis di
FirmanNya (Ibrani 4:12). Dia berkata dengan sederhana tetapi penuh kuasa. Kami
mendengar Dia berkata kepada kami, “Anak-anakKu, janganlah takut. Akulah Yesus

dari Nazareth, dan Aku telah mengunjungi kamu untuk menunjukkan kepadamu
suatu misteri, sehingga kamu bisa menunjukkan, dan memberitakan ke kota-kota,
negara-negara, gereja-gereja dan semua tempat. Kemana Aku menyuruh engkau
pergi, kamu harus pergi, dan kemana Aku tidak menyuruh kamu untuk pergi, kamu
tidak boleh pergi.”
Firman Tuhan berkata di Yoel 2:28, “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku
akan mencurahkan RohKu ke atas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna- terunamu akan mendapat pengelihatan-pengelihatan.” Inilah waktunya dimana Tuhan
sedang menggenapi firmanNya.

Kemudian sesuatu yang aneh terjadi, tiba-tiba ada sebuah batu muncul di tengah ruangan
dan Tuhan membuat kami berdiri di atas batu tersebut. Batu tersebut tingginya kira-kira 8
inchi dari atas tanah, dan lubang yang sangat besar muncul di tanah. Lubang tersebut
besar, hitam, dan menyeramkan seperti gua. Kemudian, kami terjun dari batu tersebut dan
menuju ke bawah melewati lubang di lantai tersebut. Lubang tersebut sangat gelap dan
menuju ke perut bumi.
Ketika kami berada di kegelapan, kami merasa sangat takut! Kami sangat ketakutan
sampai kami berkata ke Tuhan,”Tuhan, kami tidak mau ke tempat tersebut! Jangan bawa
kami ke tempat tersebut Tuhan! Bawa kami keluar!” Tuhan menjawab kami dengan suara
yang sangat indah dan penuh perhatian,”Pengalaman ini sangat perlu sehingga kamu
bisa melihat dan menceritakan ke orang lain.”






Kesaksian Dari 7 Orang Remaja Mengenai Neraka
www.SurgaNeraka.com
Halaman 3 dari 24

Kami berada di terowongan yang berbentuk seperti tanduk dan kamu mulai melihat
bayangan-bayangan, setan-setan dan makhluk yang bergerak dari satu tempat ke tempat
lain. Kami tetap menuju lebih dalam ke bawah. Dalam beberapa detik, kami merasa suatu
kehampaan dan ketakutan yang luar biasa.

Akhirnya kami tiba di beberapa gua, dengan pintu yang begitu menyeramkan dan
kelihatannya berliku-liku. Kami tidak mau masuk kedalam. Kami mencium bau yang
sangat menyengat dan panas yang menyesakkan dada. Ketika kami masuk, kami melihat
hal-hal yang menyeramkan dan menakutkan. Seluruh ruangan di penuhi api dan di
tengah-tengah api tersebut, ribuan orang ada disana. Mereka sedang disiksa dengan luar
biasa. Pemandangan ini sangat menakutkan, kami tidak ingin melihat apa yang di
perlihatkan kepada kami.

Tempat ini dibagi menjadi beberapa bagian penyiksaan dan penderitaan. Salah satu
bagian dimana Tuhan perlihatkan kepada kami di namakanValley of the Cauldron atau
Lembah kawah-kawah kecil. Bentuknya seperti mangkok atau tungku yang biasanya di
pakai oleh nenek sihir untuk memasak sesuatu. Disana ada berjuta-juta kawah kecil.
Ujung atas kawah atau tungku ini sejajar dengan tanah. Kawah atau tungku ini terbenam
di dalam tanah. Setiap dari tungku ini di bakar dengan lahar api.. Setiap dari kawah
tersebut ada seorang yang telah mati dan pergi ke neraka.
Seketika orang-orang tersebut melihat Tuhan, mereka mulai berteriak,”Tuhan,
kasihanilah kami! Tuhan berikan kami kesempatan untuk keluar dari tempat ini! Tuhan, bawa kami keluar dan kami akan memberitahukan dunia bahwa tempat ini benar-benar ada!” Tetapi Tuhan tidak melihat mereka. Berjuta-juta laki-laki, perempuan, dan orang
muda ada di tempat ini. Kami juga melihat banyak homoseksual dan pemabuk di siksa.
Kami melihat semua orang berteriak karena di siksa luar biasa.
Kami sangat kaget melihat tubuh-tubuh mereka di hancurkan. Cacing-cacing keluar
masuk melalui lobang mata mereka, mulut dan kuping, dan menembus kulit di seluruh
tubuh mereka. Hal ini menggenapi firman Tuhan yang di tulis di Yesaya 66:24 “Mereka

akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak
kepadaKu. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka
semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.” dan juga Markus 9:46
“Disitu ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam.” Kami sangat ketakutan
ketika kami melihat hal tersebut. Kami melihat api setinggi 2.7 meter sampai 3.6 meter.
Di dalam api tersebut, ada orang yang telah mati dan pergi ke neraka.

Tuhan mengijinkan kami untuk melihat sosok seorang laki-laki yang ada di kawah
tersebut. Dia di gantung terbalik dan daging di mukanya hancur dan jatuh bekeping-
keping. Dia melihat Tuhan secara seksama dan kemudian berteriak dan memanggil nama
Yesus. Dia berkata,”Tuhan kasihanilah aku! Tuhan berikan aku kesempatan! Tuhan
bawa saya keluar dari tempat ini!” Tetapi Tuhan Yesus tidak ingin melihat dia.Tuhan
Yesus melewati orang tersebut. Ketika Yesus melakukan hal ini, orang tersebut mulai
mengutuk dan menghujat Tuhan. Orang ini bernama John Lennon, anggota group musik
setan “The Beatles”. John lennon adalah orang yang menghujat dan mempermainkan







Kesaksian Dari 7 Orang Remaja Mengenai Neraka
www.SurgaNeraka.com
Halaman 4 dari 24

Tuhan selama hidupnya. Dia berkata bahwa kekristenan akan hilang dan Yesus akan di
lupakan semua orang. Bagaimapun, hari ini orang tersebut ada di neraka dan Yesus
Kristus tetap hidup!! Kekristenan tidak hilang.

Ketika kami berjalan di pinggiran lembah tersebut, orang-orang mengulurkan tangan
mereka ke arah kami dan meminta belas kasihan. Mereka meminta Yesus untuk
membawa mereka keluar dari sana, tetapi Tuhan sama sekali tidak memperhatikan
mereka.

Kemudian kami mulai pergi ke bagian lain. Kami pergi ke bagian neraka yang paling
menakutkan, dimana penyiksaan yang paling kejam terjadi yaitu di lokasi yang di
namakan pusat neraka. Pusat neraka adalah tempat penyiksaan yang terkonsentrasi,
dimana manusia tidak akan pernah bisa mengekspresikannya. Orang-orang yang pergi
kesana adalah orang-orang yang dulunya pernah mengenal Yesus dan Firman Tuhan.
Disana banyak pendeta, penginjil, dan semua orang-orang yang pernah menerima Yesus
dan mengenal kebenaran tetapi mereka juga hidup berkompromi dengan dosa.

Disana juga banyak orang yang murtad, penyiksaan mereka seribu kali lebih kejam
daripada yang lainnya. Mereka berteriak dan meminta Tuhan untuk belas kasihan, tetapi
Firman Tuhan berkata di dalam buku Ibrani 10:26-27 “Sebab jika kita sengaja berbuat

dosa, sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran, maka tidak ada lagi korban
untuk menghapus dosa itu. Tetapi yang ada ialah kematian yang mengerikan akan
penghakiman dan api yang dahsyat yang kaan menghanguskan semua orang durhaka.”

Mereka ada disini karena mereka dulunya pernah berkotbah, berpuasa, menyanyi, dan
mengangkat tangan mereka di gereja tetapi di luar gereja dan di rumah, mereka
melakukan perzinahan, berbohong, dan mencuri. Kita tidak bisa membohongi Tuhan.
Firman Tuhan berkata bahwa setiap orang yang kepadanya banyak di beri, dari padanya
akan banyak di tuntut dan kepada siapa yang banyak di percayakan, dari padanya akan
lebih banyak lagi di tuntut. (Lukas 12:48)
Tuhan kemudian memperlihatkan kepada kami dua orang wanita yang keduanya pernah
menjadi orang kristen di bumi, tetapi mereka tidak hidup benar di hadapan Tuhan.
Seorang berkata kepada yang lain,”Kamu orang terkutuk! Ini semua salahmu sehingga
saya ada di tempat ini! Kamu tidak mengajarkan saya injil yang Kudus! Dan karena
kamu tidak mengajarkan kebenaran, sekarang saya ada di neraka!” Mereka mengatakan
hal-hal ini ke satu sama lain di tengah nyalanya api, dan mereka membenci satu sama lain
karena tidak ada kasih, belas-kasihan, atau pengampunan di neraka.
Disana banyak ribuan orang yang dulunya pernah mengenai Firman Tuhan tetapi hidup
mereka tidak bersih di hadirat Tuhan yang Kudus. Kata Tuhan,”Kamu tidak bisa
bermain-main dengan Tuhan atau dengan api di neraka” Tuhan juga
berkata,”AnakKu, semua kesakitan di bumi kalau di kumpulkan itu tidak ada apa-
apanya, TIDAK ada bandingannya dengan penyiksaan yang orang rasakan di
tempat yang terbaik di neraka.” Jika tempat penyiksaan yang palingringan saja sudah
mengerikan, apalagi di pusat neraka, di mana di situ banyak orang-orang yang dulunya







Kesaksian Dari 7 Orang Remaja Mengenai Neraka
www.SurgaNeraka.com
Halaman 5 dari 24

tahu Firman Tuhan dan kemudian menjadi murtad. Kemudian Tuhan memberitahukan
kami bahwa kita bisa bermain-main dengan api selama di bumi, tetapi tidak bisa bermain-
main dengan api di neraka.

Kami melanjutkan perjalanan melalui tempat-tempat yang berbeda dan Tuhan
menunjukkan kepada kami banyak orang-orang. Kami bisa melihat bahwa semua orang
disana mempunyai 6 tipe penyiksaan yang berbeda. Disana banyak jiwa-jiwa yang di
siksa oleh setan-setan dengan bermacam-macam penyiksaan. Penyiksaan lainnya adalah
kesadaran mereka yang mengatakan,”Ingatkah kamu ketika mereka menginjil kepada
kamu, ingatkah ketika kamu mendengar Firman Tuhan, ingatkah ketika mereka
mengatakan kepadamu tentang neraka dan kamu malah mentertawakan mereka!”

Kesadaran mereka sendiri sudah menyiksa mereka seperti cacing-cacing yang masuk
keluar tubuh mereka, seperti api beribu-ribu lebih panas daripada yang pernah kita tahu.
Ini adalah upah dari iblis kepada mereka yang mencari dan mengikuti iblis.
Firman Tuhan berkata di Wahyu 21:8 “Tetapi orang-orang penakut, orang-orang yang

tidak percaya, orang-orang keji, orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-
tukang sihir, penyembah-penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan
mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala oleh api dan belerang;
inilah kematian yang kedua.”
Kemudian Tuhan menunjukkan kepada kami pada seorang yang pernah membunuh 6
orang. Semua 6 orang ini mengerumuni orang tersebut dan berteriak,”Ini semua salahmu
karena kami semua ada di tempat ini, SALAHMU!” Si pembunuh ini berusaha menutupi
kedua kupingnya karena dia tidak mau mendengar tetapi dia tidak bisa mencegah untuk mendengarnya karena panca indra menjadi jauh lebih sensitif di neraka di bandingkan di bumi.

Orang-orang disana, juga di siksa dengan rasa haus yang luar biasa yang tidak bisa di
puaskan dengan apapun; seperti cerita Alkitab mengenai Lazarus dan orang kaya (Lukas
16:19). Orang kaya tersebut ada di neraka dan meminta hanya satu tetes air dan itu sudah
cukup. Firman Tuhan berkata di Yesaya 34:9,”Sungai-sungai Edom akan berubah
menjadi ter, dan tanahnya menjadi belerang; negerinya akan menjadi ter yang menyala-
nyala.”

Di sana, setiap orang berada di tengah api. Orang-orang di sana melihat fatamorgana
sungai yang jernih di tengah-tengah api, tetapi ketika mereka sampai disana, sungai
tersebut tiba-tiba berubah menjadi api. Mereka juga melihat pohon-pohon yang buahnya
memberikan air, tetapi ketika mereka mencoba mengambil buahnya, buah tersebut
membakar tangan mereka dan setan-setan mentertawakan mereka.

Tuhan membawa kami ke suatu tempat di mana lebih buruk di bandingnkan tempat-
tempat yang pernah kita kunjungi. Kami melihat danau yang penuh dengan api dan
belerang. Di luar danau itu , ada danau yang lebih kecil. Di danau kecil sana, berjuta-juta
kali berjuta-juta orang melolong dan meminta Tuhan untuk berbelas kasihan kepada
mereka. Mereka berkata kepada Dia,”Tuhan tolong! Bawa kami keluar dari sini sebentar







Kesaksian Dari 7 Orang Remaja Mengenai Neraka
www.SurgaNeraka.com
Halaman 6 dari 24
saja! Tolong berikan kami kesempatan untuk keluar!!” Tetapi, Tuhan tidak bisa
melakukan apapun kepada mereka, karena penghakiman mereka sudah di tentukan.

Di antara berjuta-juta orang yang disiksa, Tuhan memperlihatkan kami untuk
mempusatkan perhatian ke salah satu orang dimana setengah badannya di rendam di
danau api. Tuhan memberikan kita pengertian untuk mengetahui pikiran orang tersebut.
Orang ini bernama Mark. Kami sangat kaget dengan hal-hal yang di katakan ke dirinya
sendiri di dalam pikirannya. Kami belajar sesuatu yang sangat penting ketika kami
mengetahui pikiran-pikirannya,”Saya akan memberikan apapun untuk berada ditempat

anda! Saya akan memberikan segalanya ke bumi meskipun hanya 1 menit saja. Saya
nggak perduli kalau saya menjadi orang yang paling gagal, paling sakit, paling di benci
atau paling miskin di dunia, saya mau kembali ke bumi! Hanya satu menit saja ke bumi.”
Tuhan Yesus memegang tangan saya. Tuhan berkata ke pikiran Mark,”Mark, kenapa
kamu mau kembali ke bumi biarpun hanya satu menit saja?” Dengan suara menangis
dan kesakitan, dia berkata,”Tuhan! Aku mau memberikan segalanya untuk kembali ke
bumi hanya satu menit saja untuk bertobat dan di selamatkan.”
Ketika Tuhan mendengar apa yang Mark katakan, saya melihat darah keluar dari luka
Tuhan Yesus dan air mata membasahi mataNya dan Dia berkata,”Mark, itu sudah telat
bagi kamu! Ulat-ulat dibentangkan sebagai lapik tidurmu, dan cacing-cacing sebagai
selimutmu.” (Yesaya 14:11) Ketika Tuhan berkata ini kepada dia, dia terbenam di danau
selama-lamanya. Sedih sekali, semua orang disini tidak punya harapan lagi. Ketika kita ada di bumi, kita punya kesempatan untuk bertobat hari ini dan pergi ke surga bersama Tuhan Yesus Kristus.
Saya akan memberikan kesempatan untuk kakak perempuan saya untuk melanjutkan
kesaksian ini. Terima kasih.
Kesaksian kedua dari kakak perempuan bernama Lupe

Tuhan memberkati kamu, saudaraku. Mari kita membaca dari Firman Tuhan dahulu dari
Mazmur 18:10“Ia menekukkan langit, lalu turun, kekelaman ada di bawah kakiNya.”
(Tambahan dari penerjemah - Terjemahan asli dari bahasa Ingris memakai Mazmur 18:9
di mana sebanding dengan terjemahan bahasa Indonesia-nya adalah Mazmur 18:10).
Ketika Tuhan memegang saya, saya memegang tangannya dan kami mulai turun ke
bawah lorong tersebut. Lorong tersebut menjadi bertambah gelap dan tambah gelap
sampai suatu waktu saya tidak bisa melihat tangan saya yang lain yang tidak memegang
tangan Tuhan.

Tiba-tiba, kami melewati sesuatu yang gelap dan bersinar yang membuat ribut.
Kegelapannya sangat pekat, sampai tanganmu tidak bisa memegang dinding lorong
tersebut. Kami pergi turun dengan sangat cepat seperti rasanya jiwa saya meninggalkan
tubuh saya.
Seketika, saya mencium bau sangat busuk. Semakin lama semakin tambah bau.
Kemudian saya mendengar tangisan berjuta-juta orang. Mereka tanpa henti-hentinya







Kesaksian Dari 7 Orang Remaja Mengenai Neraka
www.SurgaNeraka.com
Halaman 7 dari 24
berteriak, menangis, dan melolong. Saya sangat ketakutan dan berkata kepada
Tuhan,”Tuhan, kemana Engkau membawa saya? Tuhan kasihanilah saya! Tolong
kasihanilah saya!” Tuhan hanya berkata,”Ini sangat penting untuk kamu melihat hal
ini supaya kamu bisa menceritakan hal ini ke orang lain.”

Kami melanjutkan turun ke bawah melalui lorong yang berbentuk tanduk sampai kami
tiba di suatu tempat yang seluruhnya gelap. Seperti menarik korden yang berat dari mata
saya, kemudian saya melihat berjuta-juta api. Lebih parah, saya medengar banyak
tangisan tetapi saya tidak bisa melihat siapapun. Saya menjadi sangat takut. Saya berkata
kepada Tuhan,”Oh tolong Tuhan, kasihanilah saya. Oh tolong Tuhan, kasihanilah saya.
Jangan bawa saya ke tempat ini! Ampunilah saya!” Pada saat ini, saya tidak berpikir
bahwa saya hanya menjadi penonton saja di neraka. Berdiri bersama Tuhan, seluruh
tubuh saya bergetar dengan keras karena saya berpikir bahwa ini akhir hidup saya.

Kami mendekati sebuah api yang besar di depan kami, apinya besar dan membakar
dengan luar-biasa. Saya melanjutkan berjalan ke bawah sedikit, melihat banyak sekali api
dan mendengar jutaan orang menangis dengan serempak..

Kemudian saya melihat sebuah meja kayu yang tidak terbakar oleh api. Di meja itu ada
sesuatu yang kelihatan seperti botol-botol bir. Botol-botolnya keliatan membawa
kesegaran, tetapi mereka penuh dengan api. Ketika saya melihat hal itu, tiba-tiba ada
seorang muncul. Dagingnya hampir semuanya hancur dan yang masih tersisa hanyalah
bajunya yang penuh lumpur dan terbakar. Dia sudah kehilangan bola mata, mulut, dan
semua rambutnya dari api. Dia bisa melihat saya, meskipun dia tidak mempunyai bola
mata. Orang tersebut masih bisa berpikir, berperasaan, dan benar-benar melihat melalui
tubuh rohnya.
Orang ini mengulurkan tangannya yang kurus ke Tuhan dan mulai menangis,”T uhan,
kasihanilah saya! Tuhan kasihanilah saya! Saya sangat kesakitan! Saya terbakar! Tolong
kasihanilah saya dan bawa saya keluar dari tempat ini!” Tuhan melihat orang ini dengan
sedihNya dan saya mulai merasakan ada sesuatu yang hangat di tangan saya. Saya
melihat dan itu adalah darah….darah Yesus! Darah Yesus keluar dari tanganNya ketika
Dia melihat orang tersebut di selimuti oleh api.

Kemudian, orang ini mengalihkan perhatiannya ke arah meja tersebut dan berjalan
menuju ke botol-botol bir tersebut. Dia mengambil sebuah botol dan seketika dia
mencoba minum dari botol itu, api dan asap muncrat keluar dari botol tersebut. Dia
menyandarkan kepalanya dan berteriak seperti teriakan yang belon pernah saya dengar
sebelonnya. Dia menangis dengan kesakitan yang luar biasa dan mulai minum dari apa
yang didalam botol tersbut. Tetapi, botol itu penuh dengan asam dan tenggorokan dia di
hancurkan oleh asam itu. Kami bisa melihat asam tersebut mengalir melewati perut dia
dan melukai dia.
Angka 666 di ukir di kepala depan orang ini.Di dada-nya ada sebuah plat yang di buat dari logam yang tidak bisa diketahui, dan yang tidak bisa di hancurkan, baik oleh panas ataupun cacing. Di plat tersebut, ada huruf-huruf yang kami tidak bisa mengerti. Tuhan,







Kesaksian Dari 7 Orang Remaja Mengenai Neraka
www.SurgaNeraka.com
Halaman 8 dari 24
dengan kasih karuniaNya yang besar, memberikan arti dari apa yang di tulis di plat
tersebut. “Saya disini karena saya pemabuk.” Orang tersebut meminta belas kasihan dari
Tuhan, tetapi Firman Tuhan sangat jelas ketika menjelaskan di 1 Korintus 6:10,
“Janganlah sesat! Orang cabul, penyembah berhala, orang berzinah, banci, orang
pemburit, pencuri, orang kikir,pemabuk, pemfitnah, dan penipu tidak akan mendapat
bagian dalam Kerajaan Tuhan”

Tuhan menunjukkan ke saya masa-masa hidup akhir dari orang ini, seperti di dalam film.
Hal itu di tayangkan seperti televisi layar lebar detik-detik terakhir orang ini sebelum
meninggal. Nama orang ini adalah Luis dan dia sedang minum-minum di bar. Saya
melihat meja yang sama dan botol-botol yang sama di bar. Di meja tersebut banyak
teman-teman dia (Saya bisa beritahukan kepadamu saat ini bahwa hanya ada SATU
TEMAN SEJATI, dan nama Dia adalah YESUS KRISTUS. Dia adalah teman yang
setia). Luis sedang mabuk dan teman-temannya sudah mabuk. Teman baiknya
mengambil botol, memecahkan botol tersebut dan mulai menghantam Luis. Ketika dia
melihat Luis terbaring di lantai, dia melarikan diri, tetapi Luis berdarah sampai mati di
lantai. Yang paling menyedihkan adalah dia mati tanpa menerima Tuhan.
Ditengah-tengah semua ini, semua dari jiwa-jiwa tersebut menangis dengan keras, saya
bertanya kepada Tuhan,”Oh Tuhan, tolong beritahukan saya, apakah orang ini mengenal
Engkau? Apakah dia tahu mengenai keselamatanMu?” Tuhan dengan sedihnya
menjawab,”Iya. Lupe. Dia tahu tentang Aku. Dia menerimaKu sebagai Juruselamat,
tetapi dia tidak melayani aku.” Kemudian saya berasa lebih tambah takut. Luis menangis
lebih kencang dan berteriak,”Tuhan ini menyakitkan! Ini menyakitkan! Berikanlah
kepada saya belas kasihan!” Dia menjulurkan tangannya kpada Tuhan, tetapi Tuhan

mengambil tanganku dan kami meninggalkan Luis. Api menyelimuti Luis lebih ganas
dan dia berteriak lebih keras,”Kasihanilah aku! Kasihanilah aku!!” Kemudian dia hilang
di tengah-tengah api.
Kami kemudian melanjutkan perjalanan kami, tempat ini sangat besar dan menakutkan!
Kami mendekati api yang lain dan saya berkata kepada Tuhan,”Tuhan, tidak! Saya tidak
mau melihat ini lagi! Saya mohon untuk mengampuni saya! Tolong ampuni saya! Saya
tidak mau melihat hal ini!” Jadi, saya menutup mata saya tetapi itu tidak ada bedanya,
buka mata atau tutup mata, saya masih bisa melihat segala sesuatunya. Api ini mulai menurun pelan-pelan dan saya mulai melihat seorang wanita. Dia di penuhi dengan lumpur dan lumpurnya penuh dengan cacing-cacing. Dia masih mempunyai sedikit
rambut dan dia di selimuti oleh lumpur yang penuh dengan cacing. Dia berteriak,”Tuhan
kasihanilah aku! Tuhan kasihanilah aku dan ampuni aku! Lihatlah aku! Ini menyakitkan! Kasihanilah aku! Ambil semua cacing-cacing ini! Keluarkan aku dari tempat penyiksaan ini, karena ini sangat menyakitkan!” Tuhan melihat dia dengan penuh kasihan. Ketika
kami memegang tanganNya, kami bisa merasakan sakit dan kesedihan yang ada di hati
Tuhan untuk semua orang yang hilang, di bakar selama-lamanya di api neraka.

Wanita ini tidak mempunyai mata atau bibir, tetapi dia masih bisa melihat dan merasa;
sekujur tubuhnya menjadi lebih sakit. Dia mempunyai sebuah botol di tangannya, penuh
dengan asam tetapi dia percaya itu adalah botol minyak wangi. Saya bisa melihat bahwa







Kesaksian Dari 7 Orang Remaja Mengenai Neraka
www.SurgaNeraka.com
Halaman 9 dari 24

itu adalah asam dan setiap kali dia menyemprot minyak wangi tersebut ke tubuh dia,
semprotan minyak wangi tersebut membakar dia. Bagaimanapun juga, dia masih tetap
menyemprotkan asam ini ke seluruh tubuh dia. Dia tetap berkata bahwa itu adalah parfum
mahal. Dia juga percaya bahwa dia memakai kalung yang indah, tetapi yang saya lihat
adalah ular-ular mengalungi leher dia. Dia percaya bahwa dia memakai kalung yang
sangat mahal, tetapi yang saya lihat adalah cacing-cacing, sepanjang 30.5 cm yang
dengan ganas-nya menggali lobang kedalam tulang-tulangnya. Dia berkata bahwa
perhiasannya adalah semua yang dia punya tetapi saya melihat kalajengking-kalajengking
dan cacing-cacing di sekujur tubuhnya. Dia mempunya plat logam seperti yang orang lain
pakai di neraka. Plat logam-nya bertuliskan,”Saya disini karena mencuri”
Wanita ini tidak ada penyesalan karena dosanya. Tuhan berkata kepadanya,”Magdalena,
kenapa kamu ada disini?” Dia berkata,”Buat saya, mencuri bukan suatu hal yang
menganggu saya. Yang saya perdulikan hanya mempunyai perhiasan dan mendapatkan minyak wangi yang mahal. Saya tidak perduli saya mencuri dari siapa, selama saya bisa keliatan bagus.”
Saya memegang tangan Tuhan ketika saya melihat cacing-cacing menggali lubang di
sekujur tubuhnya. Magdalena melihat sekitarnya seperti mencari sesuatu. Saya bertanya
ke Tuhan sekali lagi,”Tuhan, apakah orang ini dulunya mengenalMu?”Dan Tuhan
menjawab,”Ya, orang ini dulu mengenalKu”
Magdalena mulai melihat sekitarnya dan berkata,”Tuhan, dimana wanita yang dulu
menginjili saya tentang Engkau? Di mana dia? Saya telah ada di neraka selama 15
tahun.” Semua orang di neraka bisa mengingat semuanya. Magdalena tetap

bertanya,”Dimana wanita ini? Saya tidak bisa melihat dia!” Saya tahu tubuhnya tidak
bisa berputar karena dagingnya berada di posisi yang sama. Dia mencoba untuk berputar
dan melihat api yang lain untuk mencari wanita tersebut yang menceritakan Tuhan ke dia.
Tuhan menjawab,”Tidak! Tidak Magdalena, dia tidak ada disini. Wanita tersebut yang
menceritakan kamu tentang Aku sekarang bersamaKu di Kerajaan Surga.”

Setelah mendengar hal ini, dia menjatuhkan dirinya ke api, dimana membakar dia
semakin lagi. Plat logam dia menuduh dia sebagai pencuri. Saya ingin anda membaca di
Firman Tuhan di Yesaya 3:24“Maka sebagai ganti rempah-rempah harum akan ada bau
busuk, sebagai ganti ikat pinggang seutas tali, sebagai ganti selampit rambut kepala yang gundul, sebagai ganti pakaian hari raya sehelai kain kabung; dan tanda selar sebagai ganti kemolekan.”

Ketika kami melanjutkan perjalanan kami, saya melihat sebuah tiang yang penuh dengan
cacing-cacing. Di sekelilingnya, ada sebuah papan luncur terbuat dari logam panas
bewarna merah. Di tiang tersebut ada sebuah papan tulisan yang bisa di lihat dari
manapun. Di papan tersebut di tulis,”Selamat datang semua pembohong dan tukang
gosip” Di akhir papanluncur tersebut ada kolam kecil dimana airnya mendidih. Kolam

tersebut keliatan seperti belerang yang di bakar. Kemudian saya melihat seorang yang
telanjang menyelusuri papan luncur tersebut. Selama mereka meluncur, kulit orang
tersebut terkelupas, dan lidah mereka membesar sampai lidahnya meledak dan cacing-







Kesaksian Dari 7 Orang Remaja Mengenai Neraka
www.SurgaNeraka.com
Halaman 10 dari 24
cacing muncul dilidah orang tersebut. Hal ini memulai penyiksaan mereka. Firman Tuhan
berkata di Mazmur 73:18-19“Sesungguhnya di tempat-tempat licin Kautaruh mereka,
Kaujatuhkan mereka sehingga hancur. Betapa binasa mereka dalam sekejap mata,
lenyap, habis oleh karena kedahsyatan!”

Setelah melihat semuanya ini, kami di bawa keluar dari neraka dan kembali ke bumi.
Saya ingin memberitahukan anda bahwa Surga dan Neraka adalah lebih nyata daripada
dunia nyata yang kita tahu. Sekarang adalah waktunya untuk anda mengambil keputusan,
arah kemana anda akan pergi; untuk hidup dalam kekekalan bersama Yesus atau di bakar
di neraka. Tuhan tetap berkata kepada kami,”Tanpa kekudusan, tidak ada seorang-pun
yang bisa melihat aku”(Ibrani 12:14



), Itulah kenapa saya menceritakan kepadamu hal
yang sama sekarang,”Tanpa kekudusan kamu tidak bisa melihat Tuhan.”
(Kesaksian ketiga dari Sandra)
Marilah kita baca Firman Tuhan di Matius 10:28, “Dan janganlah kamu takut kepada

mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa;
takutlah terutama kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di
dalam neraka.”

Ketika seseorang tiba di neraka, orang tersebut mendapatkan tubuh kematian. Tuhan
Yesus memegang tangan saya dan kami mulai turun ke bawah melalui lorong yang
sangat gelap yang menuju ke perut bumi. Kami tiba di suatu tempat dengan banyak pintu-
pintu dan salah satu dari pintu tersebut terbuka dan kami masuk bersama dengan Tuhan.
Saya tidak melepaskan tangan saya dari tangan Tuhan karena saya tahu, kalau saya
melepaskan tangan saya dari tangan Tuhan, saya akan tinggal di neraka selama-lamanya.

Setelah melewati pintu tersebut, saya melihat sebuah tembok yang sangat besar. Disana
ribuan orang yang di gantung, oleh kaitan yang mengelilingi kepala mereka dan oleh
rantai yang di mengikat tangan mereka ke dinding. Kami melihat ribuan orang berdiri dan
di ikat, dan setiap dari mereka di selimuti api.

Kami mendekati ke salah satu api tersebut dan apinya mulai meredam secara perlahan-
lahan. Seketika, saya bisa melihat orang di dalam, dan ketika dia berbicara, saya bisa tahu
kalau orang itu adalah laki-laki. Orang ini memakai baju nabi, dimana kotor dan hancur
seluruhnya. Cacing-cacing begerak-gerak di dalam dan keluar dari tubuh orang itu. Dia
kelihatan terbakar dan terluka oleh api. Bola matanya sudah tidak ada, dan dagingnya
meleleh dan jatuh ke tanah. Tetapi setelah dagingnya jatuh, daging baru tumbuh dan
prosesnya silih berganti.
Ketika dia melihatYesus, dia berkata,”Tuhan kasihanilah saya, kasihanilah saya! Tolong
keluarkan saya dari tempat ini biarpun hanya sebentar! Hanya satu menit!” Di dada
orang tersebut, ada plat logam yang tertulis,”Saya disini karena mencuri”
Ketika Tuhan mendekati orang tersebut, Dia bertanya,”Siapakah namamu?” Orang
tersebut menjawab,”Andrew, nama saya Andrew, Tuhan” Tuhan bertanya lagi,”Berapa







Kesaksian Dari 7 Orang Remaja Mengenai Neraka
www.SurgaNeraka.com
Halaman 11 dari 24
lama kamu sudah ada disini?” Andrew menjawab,”Saya sudah ada di sini sudah lama
sekali.” Orang tersebut mulai menjelaskan ceritanya. Dia berkata bahwa dia telah

mendapatkan tanggung jawab untuk mengumpulkan perpuluhan dan mengatur distribusi
uang ke orang-orang miskin di gereja katolik. Tetapi, malahan dia mencuri uangnya.
Dengan pandangan yang penuh belas kasihan, Tuhan bertanya kepada orang
itu,”Andrew, apakah kamu pernah mendengar tentang Injil?” Andrew menjawab,”Ya

Tuhan, ada seorang wanita Kristen yang pergi ke gereja dan suatu kali menginjil kepada
saya, tetapi saya tidak mau terima. Saya tidak mau percaya waktu itu, tetapi saya mau
percaya sekarang! Sekarang saya percaya bahwa semuanya ini benar! Tolong Tuhan,
bawa saya keluar dari sini, setidak-tidaknya sebentar saja!”

Ketika Andrew sedang berbicara, cacing-cacing keluar melalui kedua lubang matanya,
kedua kupingnya dan masuk lagi melalui mulutnya. Andrew berusaha mencabut mereka
dengan kedua tangannya tetapi hal itu tidak mungkin. Andrew berteriak dengan
mengerikan dan meminta belas kasihan dari Tuhan. Dia tetap meminta Yesus untuk
membawa dia keluar dari tempat ini. Lebih celakanya, setan-setan datang menyiksa dia
secara terus menerus dengan menusukkan tombak-tombak mereka ke tubuh dia. Setan-
setan tersebut keliatan seperti boneka-boneka yang kita punya di bumi bernama “The
Jordanos” Saya melihat boneka-boneka tersebut di neraka tetapi mereka bukan boneka

lagi; mereka hidup dan sangat jahat. Tinggi mereka kira-kira hampir 1 meter dan
mempunyai gigi yang sangat tajam. Mulut mereka berlumuran darah dan mata mereka
seluruhnya bewarna merah.

Mereka menusuk Andrew dengan sekuat tenaga, sama seperti orang-orang lain yang
berada di tempat ini. Ketika saya melihat ini, saya bertanya kepada Tuhan, bagaimana
bisa kalo boneka di bumi bisa kelihatan persis seperti setan ini. Tuhan berkata kepada
saya bahwa setan-setan ini adalah roh-roh yang membawa kesedihan.

Ketika kami melanjutkan perjalanan kami, kami melihat banyak sekali orang di siksa.
Ketika salah satu orang yang disiksa tersebut melihat Tuhan, orang tersebut berusaha
menjamah Tuhan dengan tangannya yang kurus. Saya melihat seorang wanita yang mulai
berteriak ketika dia melihat Yesus. Dia berteriak, “Tuhan, kasihanilah aku! Bawa saya
keluar dari tempat ini!” Dia sangat kesakitan dan dia menjulurkan kedua tangannya ke

Tuhan. Dia tetap meminta Tuhan untuk membawanya keluar meskipun hanya 1 detik
saja. Wanita tersebut penuh dengan lumur. Rambutnya sangat kotor dan cacing-cacing
berjalan di sekujur tubuhnya. Dia berusaha mencabut cacing-cacing tersebut dengan
kedua tangannya tetapi setiap kali dia mencabut beberapa, cacing-cacing tersebut menjadi
tambah banyak. Cacing-cacing tersebut panjangnya kira-kira 15cm sampai 20cm. Firman
Tuhan berkata di Markus 9:44,”Dimana cacing-cacing tersebut tidak pernah binasa dan
api neraka tidak pernah padam.”

Saya merasa sangat iba melihat wanita ini dan mendengar tangisan dia sewaktu cacing-
cacing tersebut memakan daging wanita tersebut dengan ganasnya. Di dada wanita
tersebut ada sebuah lempengan logam yang tidak bisa di hancurkan dengan api. Di
lempengan tersebut tertulis,”Saya disini karena dosa percabulan.” Karena dosanya
tersebut, wanita tersebut di paksa untuk melakukan hubungan seks dengan ular yang









Kesaksian Dari 7 Orang Remaja Mengenai Neraka
www.SurgaNeraka.com
Halaman 12 dari 24

sangat gemuk dan menjijikan. Ular tersebut mempunyai duri-duri yang sangat besar,
sekitar 15cm sampai 20cm. Ular tersebut masuk ke tubuh wanita tersebut melalui bagian
tubuh yang sangat pribadi dan berjalan di dalam tubuh wanita tersebut dan melalui
kerongkongan. Ketika ular tersebut masuk ke tubuh wanita, dia mulai berteriak.
Dia meminta Tuhan lebih keras lagi untuk membawa dia keluar dari tempat ini, “Tuhan

saya disini karena melakukan dosa percabulan (hubungan seks di luar nikah). Saya
sudah di sini selama 7 tahun semenjak saya meninggal dunia karena AIDS. Saya
mempunyai 6 pasangan dan saya disini karena dosa percabulan.” Di neraka, dia harus
mengulangi dosa-nya berkali-kali. Tidak ada istirahat siang dan malam dan penyiksaan-
nya sama setiap kali. Dia berusaha menjulurkan kedua tangannya ke Tuhan, tetapi Tuhan
berkata kepadanya,”Blanca, sekarang sudah telat untuk kamu. Cacing-cacing akan
menjadi ranjangmu dan mereka akan menyelimuti kamu.” (Yesaya 14:11



) Ketika
Tuhan berkata kata-kata ini, api mulai menutupi dia, dan saya tidak bisa lagi melihat dia.

Kami melanjutkan perjalanan kami, dan melihat ribuan demi ribuan orang. Disana
banyak anak muda, orang dewasa, dan orang tua menderita dalam siksaan. Kami tiba di
suatu tempat dimana kelihatannya seperti kolam renang yang sangat besar dan penuh
dengan api. Di kolam tersebut banyak sekali pria dan wanita. Setiap dari mereka
memakai plat logam yang tertulis:“Saya disini karena tidak memberikan perpuluhan
dan persembahan” Ketika saya membaca itu, saya bertanya kepada Tuhan,”Tuhan,
bagaimana hal ini bisa terjadi, bahwa orang-orang tersebut ada disini karena melakukan
dosa ini?” Tuhan berkata,”Ya, karena orang-orang tersebut berpikir bahwa
persembahan dan perpuluhan tidak penting, ketika FirmanKu berkata itu adalah
sebagai suatu perintah.” Di Maleakhi 3:8-9 berkata,”Bolehkah manusia menipu Tuhan?
Namun kamu menipu Aku. Tetapi kamu berkata:”Dengan cara bagaimanakah kami
menipu Engkau?” Mengenai persembahan, perpuluhan, dan persembahan khusus!”

Tuhan berkata kepada saya bahwa ketika umatNya menyimpan perpuluhan mereka,
pekerjaan Tuhan terhambat dan berhenti, dan Firman Tuhan tidak bisa di beritakan.
Orang-orang di tempat ini menderita 1000 kali lebih parah daripada yang lainnya karena
orang-orang ini sudah tahu Firman Tuhan dan tidak melakukannya.

Kami berjalan lagi dan Tuhan menunjukkan kepada saya seorang laki-laki. Saya bisa
melihat dia dari pinggang ke kepala dan saya mulai melihat pengelihatan bagaimana
orang tersebut meninggal dunia. Nama orang tersebut adalah Rogelio. Dia berada di
mobilnya ketika ada seorang yang mendekati dia untuk memberitakan injil dan
memberikan dia sebuah Alkitab. Tetapi Rogelio menolak orang tersebut dan melanjutkan
perjalanan dia, tanpa mengetahui bahwa beberapa menit kemudian, mobilnya mengalami
tabrakan. Tidak lama kemudian dia meninggal.
Pada saat mobilnya tabrakan, Alkitab terbuka di ayat Wahyu 21:8“Tetapi orang-orang
penakut, orang-orang yang tidak percaya, orang-orang keji orang-orang pembunuh, orang-orang sundal, tukang-tukang sihir, penyembah penyembah berhala dan semua pendusta, mereka akan mendapat bagian mereka di dalam lautan yang menyala-nyala


Kesaksian Dari 7 Orang Remaja Mengenai Neraka
www.SurgaNeraka.com
Halaman 13 dari 24
oleh api dan belerang; inilah kematian yang kedua.” Ketika Rogelio membaca ayat ini,
dia meninggal seketika dan tiba di neraka.

Dia baru saja berada di neraka dan masih ada sisa daging di mukanya. Bagaimanapun
juga, dia di siksa seperti orang-orang lainnya di neraka. Mula-mulanya, dia tidak tahu
kenapa dia berada di neraka. Saya berpikir ketika orang kristen tersebut mendekati
mobilnya, itu hanya kesempatan satu-satunya dan yang terakhir untuk Rogelio untuk
menerima Tuhan Yesus. Dengan cara yang sama, banyak orang juga mempunyai
kesempatan untuk menerima Tuhan. Sekarang, saya mengajak anda untuk membuka
hatimu untuk Yesus. Dia satu-satunya jalan, kebenaran dan hidup (Yohanes 14:6) Hanya
melalui Dia, kita dapat di selamatkan untuk masuk ke kerajaan Surga (Kisah Para Rasul
4:12). Tuhan juga meminta kita untuk mengikuti Dia dalam kekudusan. Tuhan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar